Kamis, 12 April 2018

pandangan islam terhadap suami yang mengisap susu istrinya

hukum suami mengisap air susu dari istrinya-suami suka hisap payudara istri-manfaat mengisap payudara istri-bolehkah suami mengisap payudara istri-hukum suami menelan air susu istri


hukum suami mengisap air susu dari istrinya-suami suka hisap payudara istri-manfaat mengisap payudara istri-bolehkah suami mengisap payudara istri-hukum suami menelan air susu istri





Hubungan suami istri adalah salah satu hubungan suci menurut keterangan dari islam.

Hal itu dikarenakan semua dilaksanakan setelah mengerjakan pernikahan yang sah. Pernikahan yang sah bakal menghalalkan segala sesuatu yang tidak perbolehkan sebelumnya bareng istri.
Namun begitu, dalam bersangkutan suami istri pasti ada sejumlah hukum dan tata teknik sendiri. Di mana hukum itu memang diciptakan semata-mata sebagai destinasi ibadah untuk Allah SWT dan menyebabkan manfaat untuk dirinya.

Salah satunya ialah hubungan suami istri didalam islam adalah salah satu destinasi ibadah.
Di mana dalam surah al-baqarah, istri diibaratkan sebagai kebun dan suami berkewajiban guna menanami kebun itu dengan adab, dan tata teknik yang cocok dengan syariat.

Namun urusan yang tidak jarang menjadi pertanyaan ialah batasan – batasan dalam mengerjakan hubungan intim.
Terutama mengenai hukum menghisap payudara istri dalam agama islam. Tentunya urusan ini bakal menjadi ulasan yang unik dan meningkatkan pengetahuan.

Apakah boleh suami menghisap buah dada istri saat berhubungan?
Hukum menghisap payudara istri dalam agama islam sendiri paling diperbolehkan.
Bahkan urusan yang satu ini paling dianjurkan. Di mana menghisap buah dada istri saat bersangkutan merupakan dalil untuk pemenuhan keperluan biologi sang istri.

Tentunya sebagai seorang suami mesti mengisi segala sesuatu keperluan biologis pujaanya. Tentu saja, islam sendiri mengizinkan seorang suami guna bersenang – senang cocok dengan apa yang diinginkannya. Namun pun dalam mengerjakan hubungan intim dalam islam mesti tahu batasannya. Ada sejumlah hal yang memang tidak diizinkan yakni mengerjakan saat istri haid atau memasukkannya ke dalam dubur.

Terlebih lagi dalam urusan suami yang menghisap payudara sang istri atau bahkan hingga meminumnya. Maka dapat saja unsur dari kesukaan yang diperbolehkan. Dan air susu itu tidak memiliki akibat apapun guna orang dewasa.

Bahwasanya sebetulnya penyusuan akan dominan pada orang ketika masih usia di bawah dua tahun.
Hal ini laksana yang dikatakan oleh ulama Lajnah Daimah yang berasumsi bahwa suami boleh bersenang – senang atas istrinya pada semua tubuhnya.


Namun yang butuh diingat ialah di samping dari dubur, ihram ketika haji dan umroh hingga tahallul dengan tahallul yang sempurna dilaksanakan serta ketika istri merasakan haid. Di samping itu, beliau juga berbicara bahwa seorang swuami masih dapat diperbolehkan guna menghisap payudara istrinya, sampai air susu secara tidak sengaja terhisap dan masuk ke dalam perutnya, maka tidak terdapat keharaman di dalamnya.

Memang tidak mempersoalkan untuk suami bersenang-senang dengan istrinya selain bakal larangan yang sudah diterangkan sebelumnya,memang tidak mempersoalkan untuk suami bersenang-senang dengan istrinya selain bakal larangan yang sudah diterangkan sebelumnya. Maka dari itu, sangat urgen untuk mengekor aturan dan tata teknik menurut keterangan dari syariat islam.

Dengan begitu bakal mendatangkan guna dan pun keuntungan guna diri sendiri.
Sama halnya dengan Al Kasani yang berbicara bahwa hukum nikah yang sah bakal menghalalkan segala sesuatunya seperti menyaksikan dan menyentuh istrinya baik dari ujung kepala sampai ujung kaki sekitar masih hidup.

Hal itu dikarenakan bersangkutan intim lebih dari menyentuh dan menyaksikan maka halal hukumnya. Bisa saja andai merujuk dari ini maka menghisap payudara istri adalah hal yang diperbolehkan

Ibnu ‘Abidin menuliskan bahwa ketika suami memegang kemaluan istrinya dan lantas suami pun menggerak -gerakan kemaluan istrinya maka urusan ini bukanlah sebuah dosa, bahkan menjadi pahala yang besar.

As Syaikh Muhammad bin Shoih Al Utsaimin Rahimahullah juga berbicara bahwa suami boleh bersenang -senang dengan istrinya dalam suasana berpakaian atau tanpa pakaian sekalipun, Namun begitu, usahakan dilaksanakan dalam suasana berpakaian 

baca juga : hukum memakai bulu mata palsu dan memakai bulu mata palsu saat sholat

Hal itu dikarenakan Nabi sendiri menyuruh istrinya, Aisyah guna mengenakan pakaiannya ketika beliau menggaulinya dan saat tersebut dia sedang haid.
Maka perintah Nabi agar berpakaian dengan hati-hati supaya tidak tentang bekas darah yang kotor. Terlebih lagi ketika memiliki kemauan untuk bersenang-senang dengan istri salah satu dua paha maka urusan itu boleh dilakukan.

Penutup 

Beberapa pendapat di atas menyampaikan bahwa hukum menghisap payudara istri dalam agama islam sangat diizinkan dan disarankan selama keperluan tersebut adalahuntuk memuaskan keperluan batin dan biologis sang istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hitungan Masa Subur Wanita Setelah Haid Melakukan Hubungan Intim Apakah Itu Tanda Fisik Awal Akan Kehamilan

Masa Setelah Haid Bolehkah Melakukan Hubungan Intim Apakah Bisa Hamil? Waktu pembuahan yang sempurna dalam mengerjakan hubungan intim ...